Pradnyagama gianyar
Membimbing dengan hati
FAVORIT
Hai, ayah/ bunda, yuk rancang masa depan anak sejak dini, Pastikan mereka tumbuh menjadi anak impianmu bersama Pradnyagama Gianyar.
Mudah, praktis dan banyak untungnya
Apa sih program “Anak Impianku” ?
“Anak impianku” adalah program untuk membantu orang tua merancang masa depan anak dimulai dari usia dini. Dengan program ini, kami akan membantu melacak dan mengecek perkembangan kemampuan anak secara berkala dari tahun ke tahun dan melakukan penanganan yang dibutuhkan untuk memastikan anak dapat tumbuh dan berkembang optimal di masa emasnya, sehingga memiliki bekal kemampuan untuk meraih kesuksesan di masa depan, seperti impian kita semua. Mengapa program ini penting ?
Sama seperti Pohon Bonsai ....
Para pakar psikologi pendidikan ternama didunia telah memberi jawaban; “Jika ingin mendapatkan hasil yang indah, bentuklah ranting-ranting pohon bonsai sejak dini. Demikian pula anak, jika ingin mereka tumbuh dan berkembang menjadi sosok yang membanggakan sesuai harapan kita, berikanlah stimulasi dengan tepat sejak dini. Bukan hanya stimulasi fisik namun yang tak kelah penting adalah stimulasi kemampuan anak
Stimulasi kemampuan pada anak usia dini sangat penting karena otak anak berkembang sangat pesat pada usia ini
Saat dilahirkan, anak diperkirakan memiliki 100 milyar sel syaraf atau neuron. Berat otak anak saat baru dilahirkan sekitar 25% dari otak orang dewasa dan pada usia 2 tahun ke atas, besar otak anak bisa mencapai 75% dari otak orang dewasa. Anak yang mendapat stimulasi kemampuan yang tepat pada rentang usia ini, akan merangsang sel neuron berkembang dengan baik dan fungsi otak anak akan menjadi maksimal terutama dalam memperlajari hal baru yang ditemuinya. Sebaliknya, anak yang tidak mendapat stimulasi tepat, membuat kemampuan otak tidak berkembang baik, maka anak akan tergolong lambat dan pastinya akan kesulitan dalam mempelajari sesuatu hal. Itulah mengapa setiap anak akan berkembang berbeda-beda.
Pertanyaannya, bagaimana tahapan dan cara stimulasi kemampuan anak yang tepat ? begini ilustrasi sederhananya
Usia 0 - 2 Tahun
Pada usia ini, berikanlah stimulasi yang intensif pada kemampuan fisik motorik dan kemampuan bahasa. Mengapa ?
Pada usia 0 - 2 tahun, anak baru mulai belajar mengenal dan merekam segala hal baru di luar dirinya. Awalnya, anak mengenal sesuatu dari benda yang yang ada disekitar atau ditunjukkan pada dirinya dengan menyentuh, meraba dan memegang menggunakan alat sensori motor berupa taktil (kulit). Anak kemudian mulai tertarik mengeksplorasi lingkungan secara mandiri untuk mengenal hal baru lainnya. Untuk itu, anak butuh stimulasi pada refleks, postur, tonus, otot dan alat sensori motor lainnya seperti vestibular dan proprioceptive agar dapat merangkak, berdiri, dan berjalan dengan seimbang dan baik sehingga dapat semakin banyak mengenal, merekam hal baru dan meniru apa yang dicontohnya untuk disimpan dalam otak sebagai pengetahuan baru.
Selain stimulasi sensori motor, seiring munculnya keinginan mengeksplorasi hal baru, pada usia ini anak juga sangat butuh stimulasi kemampuan bahasa tahap awal yaitu kemampuan mengeluarkan suara dan membentuk kata untuk mengungkapkan apa yang baru dirasakan dan dilihatnya.
Usia 2 - 4 Tahun
Pada usia 2-4 tahun, berikanlah stimulasi yang lebih intensif pada kemampuan Bahasa dan kognitifnya. Mengapa ?
Di usia 2 - 4 tahun, kemampuan anak seharusnya semakin berkembang. Pada aspek bahasa, di rentang usia 0-2 tahun, anak awalnya mengembangkan kemampuan “egosentrics speech” yaitu melatih kemampuan berbicara dengan diri sendiri. Pada usia 2 tahun ke atas, anak mulai belajar mengembangkan kemampuan “sozialiced speech,” yaitu kemampuan menggunakan bahasa untuk berinteraksi dengan lingkungan disekitarnya. Runtutannya seperti ini. pada usia 0-2 tahun, anak baru sebatas membentuk satu hingga dua kata. maka pada usia 2-4 tahun anak mesti distimulasi untuk bisa merangkai 2 hingga 6 kata menjadi kalimat sederhana yang bisa dengan mudah dipahami orang lain. Dengan kemampuan merangkai kata, anak akan lebih mampu menyampaikan secara tepat apa yang dirasakan dan dilihatnya. Ini akan memudahkan anak berinteraksi dengan orang lain disekitarnya karena orang lain semakin mudah memahami apa yang dimaksud anak.
Semakin sering anak berinteraksi dengan lingkungan disekitarnya, membuat anak semakin aktif bertanya untuk mengenal lebih banyak hal-hal baru dan memperkaya kosa katanya. Ini otomatis akan membuat kognitif anak semakin berkembang lebih baik, dari awalnya hanya sebatas mengenal, menjadi mulai bisa mengingat (memori), memahami (knowledge) dan mengembangkan daya nalar sederhana.
Usia 4 - 6 Tahun
Pada usia 4-6 tahun, lakukan stimulasi yang lebih intensif lagi pada kemampuan bahasa dan kognitif dan mulailah melakukan stimulasi intensif secara tepat untuk mengembangkan kemampuan sosio emosi anak. Mengapa ?
Pada usia 4-6 tahun, kemampuan bahasa anak semakin matang. Anak di usia ini sudah lancar mengucapkan berbagai huruf (fonetik) dengan artikulasi hampir 100% bisa dimengerti orang lain, mampu memahami banyak kata (semantik), baik kata benda, kata kerja, kata sifat, kata perintah, dll. Mampu menerapkan tata bahasa (sintaksis) baik, dan paling penting, mulai mampu menggunakan bahasa sesuai konteks pembicaraannya (pragmatik). Di usia 4-6 tahun, latihlah anak untuk mampu menyisipkan berbagai imbuhan kata dengan tepat, sehingga anak dapat menjadi teman bicara yang menyenangkan dan antusias berinteraksi serta bersosialisasi dengan lingkungan barunya di sekolah.
Keterampilan berbahasa yang semakin matang, membuat kemampuan kognitif otomatis semakin bertumbuh pesat. Jika pada usia 2-4 tahun kemampuan kognitif anak baru sebatas mengembangkan daya nalar, di usia ini anak sudah dapat melakukan analisa dan problem solving sederhana meski masih membutuhkan dukungan visual.
Seiring kematangan kemampuan Bahasa dan kognitif anak, pada usia 4-6 tahun, mulailah memberikan stimulasi intensif pada kemampuan sosio emosi. Latihlah anak untuk memahami dan mematuhi regulasi, mengelola emosi, menghargai perasaan orang dan bernegosiasi untuk mencapai tujuan dengan cara yang benar agar anak dapat menjadi sosok mandiri, pandai bergaul dan memilki optimisme mencapai cita-cita yang diinginkan
Tapi sayangnya, tidak mudah melakukan stimulasi pada anak. Seringkali stimulasi terabaikan karena rasa sayang berlebihan pada anak dan persepsi keliru tentang layanan psikologi yang justru menghambat perkembangan kemampuan anak...
1
Rasa sayang pada berlebihan bisa merugikan masa depan anak
Rasa sayang pada anak, itu sangat baik. Tapi jika berlebihan, malah bisa menjerumuskan dan berdampak negatif pada anak saat remaja dan dewasa kelak. Banyak fakta terjadi. Rasa sayang berlebihan menyebabkan anak saat tumbuh menjadi remaja dan dewasa, kehilangan daya juang, mudah menyerah, tidak mampu mengambil keputusan untuk dirinya, dan lebih parah bisa menyebabkan anak bersikap manipulatif untuk mendapatkan kenyamanan bagi dirinya.
Beberapa rasa sayang yang sering terjadi yang bisa berdampak buruk pada perkembangan kemampuan anak :
2
Beranggapan layanan psikologi hanya untuk anak yang mengalami masalah adalah persepsi keliru yang sering terjadi
Banyak orang tua hanya datang ke layanan psikologi dan tumbuh kembang anak jika anak dianggap “bermasalah.” Padahal, setiap orang tua disarankan rajin mendatangi layanan psikologi dan tumbuh kembang anak sekalipun tanpa ada masalah. Tujuannya, untuk mencegah agar anak tidak mengalami masalah dan memastikan anak mampu mengoptimalkan potensi yang dimiliki. Mengapa ?
Kemampuan berfikir, daya analisa dan daya juang anak akan melemah dan berkurang,
Anak akan dihantui masalah kesehatan mental karena stres dengan banyaknya paparan informasi yang belum mampu dicerna dan dipilah dengan baik
Anak berpotensi mengalami gangguan sosial karena minimnya interaksi dan memiliki dunia imajinasinya sendiri
Anak tidak mudah lagi mendapatkan pekerjaan karena diprediksi 50% lapangan pekerjaan akan digantikan robot, sehingga anak butuh kesiapan mental dan effort yang kuat untuk berkompetisi
Jangan sampai dampak negatif itu menimpa buah hati kita. Saatnya berikan kasih sayang terbaik untuk anak dengan membantu mereka menyiapkan diri menghadapi tantangan dan wujudkan impianmu agar anak dapat terbang tinggi menggapai masa depannya dengan program “anak impianku”. Lebih ringan, hemat dan banyak untungnya
Lebih ringan
Kenapa lebih ringan ? karena pembayaran biaya program “anak impianku” bisa diangsur secara bertahap, mulai dari 6 bulan, 12 bulan hingga 24 bulan, dengan nominal angsuran minimal 50 ribu perbulan. Selain itu, program ini juga banyak untungnya yang membuat pengeluaran jauh lebih hemat
Lebih hemat
Keuntungan ikut program “Anak Impianku”
Dapat bonus deposit awal sesuai jenis program
Saat mulai ikut program, kamu akan dapat deposit awal sebesar Rp. 100.000. Berapapun biaya yang akan dikeluarkan, akan dikurangi Rp. 100.000
Potongan biaya 5% untuk semua program yang dipilih
Seluruh program yang dipilih, akan mendapat potongan biaya sebesar 5 % dari keseluruhan biaya yang dikeluarkan, sehingga lebih hemat
Tidak kena kenaikan biaya layanan
Bila nantinya terjadi kenaikan biaya layanan, khusus peserta program ini tetap dikenakan biaya lama sesuai biaya yang berlaku ketika mengikuti program ini.
Dapat prioritas info parenting gratis
Kami juga akan memberikan kamu berbagai informasi menarik seputar parenting dan tumbuh kembang anak dari sumber terpercaya
Bagaimana cara mengikuti program “Anak Impianku” ?
Mudah. Lakukan 4 langkah berikut ini :
Langkah 1
Isi form pedaftaran, tentukan jenis program “anak impianku” yang ingin dipilih.
Kami memiliki 2 jenis program “anak impianku” yang bisa dipilih, yaitu : “Track Child and Scale Up 1" dan ”Track Child and Scale Up 2", Lihat tabel di bawah ini
Track Child and Scale Up 1
Adalah program khusus untuk melakukan pemeriksaan dan penanganan berkala untuk anak usia 0-6 tahun, meliputi :
Pemeriksaan tumbuh kembang anak ( Usia 6 bulan, Usia 12 Bulan, Usia 18 Bulan, Usia 24 Bulan, Usia 3 Tahun)
Tes kesiapan anak masuk sekolah (Usia 4 tahun)
Pemeriksaan potensi kecerdasan (IQ) anak ( Usia 5 tahun, Usia 6 tahun )
Penanganan anak (menyesuaikan)
Konseling Orang Tua (menyesuaikan)
Track Child and Scale Up 2
Adalah program khusus untuk melakukan pemeriksaan dan penanganan berkala untuk anak usia 7 - 13 tahun, meliputi :
Pemeriksaan potensi kecerdasan (IQ) anak ( Usia 7 tahun, Usia 8 tahun, Usia 9 tahun, usia 10 tahun, Usia 11 tahun dan Usia 12 tahun _
Tes Bakat Minat anak (Usia 13 tahun)
Pengembangan bakat minat anak (menyesuaikan)
PKonseling orang tua (menyesuaikan)
Langkah 2
Pilih jumlah layanan yang akan diikuti
Misalkan, ayah/ bunda berencana ikut program “Track Child and Scale Up 1”, di tahap ke 2 ini, maka selanjutnya pilih jumlah layanan yang akan di ikuti dalam program “Track Child and Scale Up 1”. Contoh; pemeriksaan tumbuh kembang anak usia 0-6 bulan, 12 bulan, 18 bulan dan 24 bulan, dstnya
Langkah 3
Tim kami akan menghubungi Ayah/ bunda
Setelah memilih program dan layanan yang diinginkan, lalu transfer pembayaran angsuran pertama sebesar Rp. 50.000,- sebagai tanda jadi. Biaya angsuran pertama nantinya akan mengurangi sisa pembayaran. Setelah mengirim bukti transfer pembayaran, lalu klik tombol kirim. Tim kami selanjutnya akan menghubungi ayah/ bunda untuk memverifikasi program dan layanan yang dipilih, rencana jadwal pelaksanaan program, sekaligus mengirimkan rincian biaya yang dibutuhkan termasuk penawaran lama angsuran. Catatan : jumlah biaya yang akan disampaikan sudah dikurangi oleh bonus deposit awal sebesar Rp. 100.000 dan potongan biaya sebesar 5 %
Langkah 4
Pembayaran bulanan dan invoice
Tahap, kamu tinggal membayar angsuran setiap bulan selama waktu yang disepakati. Tiap bulan, kami akan memberikan invoice untuk membantu mengingatkanmu
FAQ
+ Kenapa anak sebaiknya melakukan pemeriksaan perkembangan kemampuan secara berkala
Untuk mendapat hasil maskimal, pemeriksaan psikologi,, baik pemeriksaan tumbuh kembang, tes potensi kecerdasan dan tes bakat minat, sebaiknya dilakukan satu tahun sekali. Mengapa ? karena selama satu tahun, anak akan mengalami banyak dinamika, bisa positif maupun negatif tergantung stimulasi dilingkungan sosialnya. Khusus pemeriksaan tumbuh kembang, utamanya anak usia 0 sampai 3 tahun, sebaiknya dilakukan pemeriksaan tumbuh kembang selama 6 bulan sekali karena pada usia tersebut perkembangan kemampuan anak sangat cepat sehingga membutuhkan perhatian yang intensif
+ Bisakah program yang dipilih digunakan untuk anak yang berbeda ?
Program yang dipilih, berlaku hanya untuk anak yang sama yang telah didaftarkan. Jika memiliki anak lebih dari 1, disarankan mengikuti program terpisah.
+ Siapa orang tua yang bisa mengikuti program “Anak Impianku” ini ?
Siapapun orang tua dapat mengikuti program ini. Terutama, orang tua yang sibuk, single parent, tidak mengerti bagaimana menstimulasi anak atau orang tua yang memiliki harapan besar untuk masa depan anak
Pradnyagama Gianyar Office: Jl. Bay Pass Dharma Giri, Kelurahan Bitera, Gianyar, Bali. WA : 081936625110